CINTA ITU "WALAUPUN" BUKAN "KARENA"

Sabtu, 12 Maret 2011

CERPEN SARIF UMAMIT


Cinta dan perpisahan

Esok hari, matahari akan terbit, akan menjadi sebuah memori yang tidak akan dilupakan. Pada waktu itu tepatnya pada tanggal 30 mei, semua siswa SMA khususnya kelas III akan mendengarkan hasil kelulusan siswa SMA. Pada hari itu Ari telah meluluskan diri dari SMA, dan ketika selesai mendengar kelulusan Ari pun mengajak Dian (pacar Ari) untuk jalan-jalan. Dalam perjalanan merekapun berhenti untuk makan disebuah warung makan, sambil menunggu makanan di sajikan,
Dian pun bertanya sama Ari “ Ari nanti kamu mau lanjut pendidikan dimana” maksudnya kuliah.
Kata Ari “ sementara ini gue juga ngga tau kemana “
 “ knapa loe ngomong gitu” kata Dian
“ soalnya gue ngga mau berpisah sama loe “ jawab Ari dengan hati yang sedih, kalau ia akan tinggalkan Dian
“ kalau gitu loe kuliahnya di ternate aja, supaya ngga terlalu jauh “ kata Dian dengan muka senyum, hanya untuk memberi semangat kepada Ari, karena ternate dekat dengan kampungnya Ari. Dan Ari memutuskan untuk mengikuti seleksi SPMB di poltekes ternate jurusan diploma III keperawatan.
Pada waktu pengumuman Ari pun tidak lulus dari seleksi, Ari pun beralih ke universitas khairin (unkhair) salah satu universitas negeri di ternate untuk mengikuti seleksi SPMB dan di terimah dalam lingkungan unkhair, pada waktu itu Ari berada di fakultas teknik jurusan sipil.
Hari demi hari Ari lalui dengan semangat hanya untuk membahagiakan Dian di masa akan datang, dalam do’a Ari hanya untuk memohon kepada tuhan agar cinta mereka bisa sampai ke pelaminan, tapi satu tahun kemudian Ari mendengar kabar dari temannya, kalau Dian akan jodohkan dengan pria lain yang bukan pilihan dian, tapi pilihan dari orang tuanya.
Dengan mendengar kabar itu, Ari merasa bahwa kehidupannya diraih sama orang lain, dan pada waktu itu Ari libur semester genap. Ari pun kembali ke kampung hanya untuk menguburkan cinta mereka berdua ditempat tumbuhnya cinta mereka berdua. Pada awalnya Ari berkomitmen bahwa biar samudera luas yang terbentang didepan, tapi tidak akan memisahkan mereka berdua, tapi dengan kembalinya kisah siti nurbaya semua itu hancur lebur bagaikan tsunami yang melanda sebuah kota, dan hanya tinggal masa lalu. Tangisan yang selalu mengisi hari-hari Ari dengan kekecewaan.
Begitu panjangnya perjuangan cinta mereka berdua yang sudah memasuki lima tahun, tapi semua itu bukan berakhir di pelaminan, tapi berakhir di tangan orang tua Dian yang selalu egois hanya mementingkan diri sendiri, tanpa menghiraukan orang lain. Dan akhirnya Ari memutuskan untuk mencoba merantau di makassar, untuk mengikuti seleksi SPMB di sebuah perguruan tinggi swasta jurusan keperawatan dan diterimah, sekarang dalam melanjutkan pendidikan di sekolah tinggi ilmu kesehatan jurusan keperawatan.
Bersambung……
      
                                                                                                                     By :

Sarif  (C06)
S1 keperawatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar